Oleh: Oktantri Rujiantika P. (KKN PPL BK UNY 2012)
Ketika anda bangun tidur di pagi hari, pastinya Anda akan
bermalas-malas ria di tempat tidur Anda untuk beranjak bangun. Bila Anda
susah untuk bangkit dari tempat tidur setiap pagi, sebenarnya
wajar-wajar saja. Coba atasi dengan siasat berikut ini.
Catat hal baik yang akan terjadi hari ini. Sebelum tidur, tempel
catatan di jam weker berisi hal menyenangkan di keesokan hari. “Selama
tidur terjadi perubahan hormon. Akibatnya, begitu terbangun di pagi
hari, sebagian besar orang akan merasa bad mood. Dengan membayangkan
senangnya makan siang bersama teman atau serunya acara televisi malam
hari nanti, suasana hati akan membaik,” kata Dana Lightman PhD, psikolog
perilaku di Abington, PA.
Lupakan tombol snooze. Tombol snooze ada di jam weker. Fitur ini
membuat alarm berhenti saat tombol dipencet, tapi beberapa saat kemudian
berbunyi kembali. Orang menggunakan fasilitas ini agar dapat “bonus”
tidur selama beberapa menit. Tetapi sebenarnya tindakan ini tidak
dianjurkan. Begitu kita mematikan alarm, otak bisa “menebak” kalau alarm
itu akan berbunyi lagi. Akibatnya, “bonus” waktu tidur itu pun tidak
bisa kita lalui dengan tenang. Plus, saat terbangun, kita akan merasa
lebih lelah. Strategi terbaik: pasang alarm sesuai jam yang diinginkan,
kata Jodi Mindell PhD, associate director dari The Sleep Disorder Center
di rumah sakit anak di Philadelphia. “Tidur tanpa gangguan sama sekali
membuat kita lebih segar dan rileks.”
Biarkan cahaya masuk. Seberkas cahaya matahari membuat kita lebih
“terjaga”. Jadi bacalah koran di dekat jendela atau jalan ke luar rumah
sambil minum kopi. “Cahaya matahari memberi sinyal ke jam biologis kita
untuk berhenti mengeluarkan melatonin, hormon yang membuat kita
mengantuk,” jelas James B Maas PhD, profesor dan mantan ketua departemen
psikologi di Cornell University, New York. Cahaya juga meningkatkan
kadar serotonin otak, senyawa kimia yang meningkatkan mood. Agar cahaya
matahari bisa menyelinap ke kamar di pagi hari, buka tirai sebelum tidur
malam. Jadi begitu matahari terbit, cahayanya masuk ke tempat tidur
secara perlahan dan memberi tanda ke tubuh untuk bangun.
Pijatan yang membangunkan. “Memijat-mijat wajah akan memperlancar
sirkulasi dan memancing kita untuk segera terbangun,” kata Maggy Dunphy,
General Manager di Aria Spa and Club di Vail, Co. Mulailah dari dahi,
lalu turun ke dagu. Tepuk perlahan-lahan, lalu variasikan kecepatan,
intensitas, dan lokasinya sampai mencakup seluruh wajah. Bonusnya:
gerakan ini akan membuat wajah kita tidak hanya terlihat sehat, tetapi
juga lebih bercahaya.
Minum segelas besar air putih. Air putih sangat baik untuk mengganti
cairan tubuh yang hilang selama tidur. Bagusnya lagi, air putih memberi
asupan tenaga secara instan. “Aktivitas tubuh membutuhkan air,” kata
Holly Andersen, MD, asisten profesor di bidang pengobatan di Weill
Cornell Medical Center. “Bila tidak cukup air, sistem-sistem tubuh harus
bekerja lebih keras dan akhirnya menyebabkan kelelahan.” Kekurangan air
2% saja bisa membuat tubuh kelelahan secara fisik dan mental. Jumlah
yang direkomendasikan Institute of Medicine adalah 11 gelas air per
hari.
Mandi air dingin. Membayangkan air dingin mengguyur tubuh rasanya
memang merupakan siksaan. Namun, air dingin justru “membangunkan” tubuh
Anda sehingga tak ada lagi perasaan lemas. Anda juga tak akan terganggu
lagi dengan udara dingin di luar rumah karena tubuh Anda sudah
menyesuaikan diri. Ingat kan, ketika Anda sedang berada di tempat wisata
berudara dingin, begitu selesai mandi Anda merasakan udara tak begitu
dingin lagi. Setelah itu, Anda siap beraktivitas!
http://gudangtipskita.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar