Rabu, 25 Juli 2012

Orangtua yang Over Protektif

Oleh: Oktantri Rujiantika P. (KKN PPL BK UNY 2012)
http://merrya.wordpress.com/2010/03/09/orang-tua-yang-over-protektif

/Kenapa harus punya orang tua sperti itu?

Kenapa aku tidak dilahirkan dengan orang tua yang lain?

Kenapa mereka tidak mengerti apa yang aku rasakan?

Pasti teman-teman memiliki ciri-ciri orang tua yang seperti ini atau mungkin teman-teman pernah merasakan hal yang sama?


Orang tua yang over protektif itu memang sangat menyiksa batin kita. mau pergi ke bisokop ga boleh. mau pergi acara party ultah teman ga boleh, mau pergi ke mall ga boleh, mau pacaran ga boleh, mau liburan bareng teman ga boleh
lalu apa donk yang boleh??? pusing dhe jadinya.

Buat teman-teman yang pusing akan permasalahan seperti ini jangan khawatir, aku punya beberapa solusi untuk mengatasi hal ini.
Semoga saran saya dapat berguna yahh..

1. Berani Untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan
Jujur saja bagi sebagian anak yang memiliki orang tua yang over protektif, pasti takut untuk mengungkapkan isi hati mereka. hal ini dikarenakan rata-rata orang tua yang protektif itu dalam mendiidik anak mereka selalu dengan cara kekerasan atau dengan cara membentak. jadi, anak-anak takut untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
so, mulai dari sekarang teman-teman coba dech untuk mulai sedikit demi sedikit untuk bisa mengungkapkan apa yang kita rasakan. yaa… meskipun susah, tapi ini buat kita juga kok. dan satu lagi ini bukan berarti kita membangkang loh.. ini hanya sarana untuk kita show our feeling aj kok, supaya beban yang dipikul menjadi tidak berat.

2. staying at home
Apa salahnya kita coba untuk menjadi anak yang rumahan sekali-kali. mungkin aja ini bisa mengendorkan hati orang tua kita yang terlalu over protektif itu. mungkin saja bisa beranggapan bahwa anak mereka itu ternyata bisa menjadi anak yang manis.
teman-teman apa salahnya kita coba ini untuk beberapa minggu saja. terbukti loh, setelah saya bertanya kepada beberapa orang tua, mereka berkata mereka menginginkan anak mereka menjadi anak rumahan sekali saja tanpa harus menghambur-hamburkan uang.

3. rapi-rapi rumah
Daripada kita tidak punya pekerjaan, yang biasanya ktia hanya berkutak- katik di depan komputer coba deh teman-teman bantu-bantu orang tua kita untuk membereskan rumah. ini bisa membuat orang tua ktia tambah sayang loh ke kita.
4. Pray and pray
Berdoa juga tidak kalah pentingnya loh. kita tidak mungkin tidak mempercayai hal magis seperti ni bukan? tanpa Tuhan semua hal-hal yang sudah kita upayakan tidak mungkin berhasil sesuai apa yang kita mau loh.
5. Menjadi anak yang penurut
Teman-teman kita yang selama ini suka membangkang karena sikap orang tua kita yang protektif membuat kelakuan ktia semakin menjadi-jadi. hal ini membuat orang tua ktia pasti akan menajdi semakin jengkel dengan ulah kita. coba dhe teman-teman menajdi anak yang penurut. mereka pasti bisa mengerti ktia kok. ada pepatah yang mengatakan jika ktia ingin dhormati maka hormati dulu orang lain. begitu pula dengan orang tua kita, apalagi itu orangtua kita sendiri tentu saja kita harus menghormati mereka, kita tidak mau kan menjadi anak yang durhaka?? makanya ktia harus patuhi apa yang mereka perintahkan.
it’s a lot of my opinion about protective parents.
Semoga berguna dan bisa membantu teman-teman dalam menghadapi kendala seperti ini yahh.. ^^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar